Advertisement
Pemkab Mura Mengadakan Rapat Penting Terkait Penyusunan Master Plan Pembangunan Balai Benih Hortikultura BBH
Rapat tersebut memfokuskan pada pemaparan dari tim ahli Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) yang dipimpin oleh Suwarto, mengenai rencana pembangunan BBH di Kabupaten Mura.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanik) Kabupaten Mura, Reyzal Samat, yang memimpin rapat atas nama Pj. Bupati Mura, didampingi oleh sejumlah kepala perangkat daerah terkait. Pertemuan berlangsung di Aula A kantor Bupati, dan membahas berbagai aspek penting, termasuk pemilihan lokasi lahan yang sesuai untuk pembangunan BBH serta komoditas hortikultura yang cocok dengan kondisi iklim setempat.
Dalam presentasinya, Reyzal Samat menjelaskan bahwa pembangunan BBH di Murung Raya diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, terutama melalui peningkatan hasil pertanian.
Selain itu, BBH tersebut tidak hanya akan berfungsi sebagai pusat pembenihan, tetapi juga dirancang menjadi kawasan agrowisata yang diharapkan menjadi daya tarik bagi pengunjung yang datang ke daerah tersebut.
“Kami sangat berharap agar rencana ini dapat segera direalisasikan. Dengan adanya BBH yang juga berfungsi sebagai agrowisata, kami dapat membawa tamu-tamu yang datang ke Murung Raya untuk melihat langsung potensi pertanian di sini,” ujar Reyzal Samat.
Suwarto, Ketua Tim Penyusun dari IPB, menambahkan bahwa Murung Raya merupakan daerah yang strategis untuk pengembangan pertanian mengingat luasnya lahan yang tersedia serta potensi-potensi alam yang dimiliki.
Rapat tersebut juga dihadiri oleh Camat Tanah Siang, Kepala Desa Olung Siron, para tokoh pertanian Murung Raya, serta beberapa tamu undangan lainnya.(Red)
