Advertisement
Anggota DPRD Murung Raya, Imanudin, Ajak Umat Muslim Perkuat Persaudaraan di Momen Isra Mi’raj
Imanudin, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menuturkan bahwa setiap Muslim meyakini Al-Qur’an sebagai wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman hidup bagi seluruh umat manusia.
"Al-Qur’an tidak hanya untuk dibaca, tetapi juga harus dipahami maknanya. Pemahaman yang mendalam terhadap Al-Qur’an akan melahirkan perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam dalam berbagai aspek kehidupan, baik secara teologis, filosofis, psikologis, maupun kultural," ujarnya, mengutip pendapat Syamsuddin (2007:12).
Lebih lanjut, Imanudin menjelaskan bahwa Al-Qur’an membahas berbagai aspek kehidupan, termasuk ketuhanan, kenabian, akhirat, ilmu pengetahuan, moralitas, serta hubungan antarumat beragama. Namun, ia menegaskan bahwa Al-Qur’an bukanlah kitab ilmu pengetahuan yang siap pakai, melainkan harus dipahami melalui penafsiran yang telah dilakukan oleh Rasulullah SAW dan para ulama dari masa ke masa.
Toleransi dalam Islam
Dalam kesempatan ini, Imanudin juga menyoroti pentingnya tasamuh (toleransi) dalam ajaran Islam. Meskipun kata "tasamuh" tidak disebutkan secara eksplisit dalam Al-Qur’an, konsep toleransi dijelaskan melalui berbagai ayat yang memberikan batasan dan panduan dalam berinteraksi dengan sesama.
"Rasulullah SAW telah mencontohkan sikap toleransi saat berinteraksi dengan masyarakat Madinah, baik dengan sesama Muslim maupun non-Muslim. Oleh karena itu, toleransi beragama harus dikaji secara mendalam dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah suatu keniscayaan sosial yang menjadi kunci terciptanya kerukunan antarumat beragama," jelasnya.
Imanudin menutup pernyataannya dengan mengajak umat Muslim untuk menjadikan peringatan Isra Mi’raj sebagai momentum memperkuat persaudaraan dan meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam membangun masyarakat yang damai dan harmonis.
